Perkembangan teknologi telah membuka banyak peluang lahirnya industri-industri baru., Presiden Joko Widodo menyebut potensi ekonomi digital Indonesia mencapai US$ 124 miliar pada 2025. Angka tersebut setara Rp 1.773 triliun (asumsi kurs: Rp 14.300)., Namun kondisi ini juga membawa tantangan tersendiri. Era globalisasi telah mendorong persaingan kerja menjadi semakin kompetitif.

Menghadapi era digital di dunia kerja sekarang ini bukan hanya hard skill yang dibutuhkan, tetapi juga soft skill. Terlebih lagi sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh  industri saat ini adalah yang memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi digital.

Pendidikan vokasi atau kejuruan merupakan pilihan yang tepat di era globalisasi. Dengan porsi praktik yang lebih banyak dibandingkan teori, lulusan yang dihasilkan siap terjun ke dunia kerja dan lebih banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Generasi muda harus bisa mengembangkan potensi diri agar dapat bersaing. Selain itu, pentingnya penguasaan teknologi juga tak kalah penting serta menjaga nasionalisme dan etika. Selain itu, kebutuhan industri terhadap tenaga kerja muda, cekatan, dan terampil sangatlah tinggi. Bukan hanya itu, dunia industri juga membutuhkan tenaga kerja dengan sikap dan softskill yang baik, siap dengan perubahan, inovatif serta memiliki daya tahan tinggi.

Pendidikan vokasi bisa jadi pertimbangan utama bagi Anda yang ingin lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. Ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan saat memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah vokasi. Apa sajakah itu?

1.Memiliki kesempatan karir yang sesuai minat

Bukan hanya bisa melanjutkan pendidikan di universitas atau perguruan tinggi yang membuka program vokasi, Anda juga bisa langsung masuk ke institusi yang membuka program sama. Setidaknya Anda memiliki kesempatan untuk menentukan karir dan masa depan sesuai minat.

Anda bisa meminimalisir risiko salah masuk jurusan yang umum terjadi pada sebagian besar mahasiswa di Indonesia. Salah satu tujuan pendidikan adalah menciptakan calon pekerja yang memiliki keahlian lebih spesifik, bukan?

2.Program jurusan yang lebih beragam

Anda harus tahu bahwa kelebihan sekolah vokasi adalah menawarkan jurusan yang lebih beragam. Pertimbangkan untuk memilih jurusan yang sesuai dengan passion diri Anda selama ini. Mau fokus belajar bahasa asing, agroindustri, teknik, teknologi jaringan, perhotelan, pariwisata, dan lain-lain.

Anda ikut menentukan spesifikasi diri sendiri sejak masuk program vokasi. Profesionalisme yang tinggi menjadi keunggulan lulusan vokasi yang wajib Anda ketahui. Selain itu, Anda tetap memiliki gelar yang sesuai dengan keahlian dari sekolah vokasi tersebut.

setiap perusahaan pasti memiliki kualifikasi tersendiri dalam merekrut pekerja baru. Sayangnya karyawan untuk posisi pemikir tidak banyak, sedangkan karyawan tipe pekerja atau sudah biasa praktik dibutuhkan banyak oleh perusahaan, karena untuk memproduksi sesuatu sangat membutuhkan SDM yang memang sudah biasa bekerja atau minimal tau dan sudah mencoba untuk hal tersebut, apalagi untuk memproduksi sesuatu dibutuhkan karyawan yang banyak.

Jadi dari sini dapat kita simpulkan bahwa perusahaan sangat membutuhkan karyawan yang sudah pernah praktik.

Perusahaan juga mempertimbangkan setiap biaya pengeluaran sehingga tidak mengherankan jika karyawan tersebut sudah pernah praktik dan tau apa yang akan dia kerjakan. Perusahaan pun tidak perlu mengeluarkan dana seperti training yang terlalu lama terhadap karyawan baru, dan lebih meningkatkan efisiensi kerja serta bisa meningkatkan produksi.

Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan juga sering menyinggung tentang pentingnya sekolah vokasi bagi Indonesia. Sekolah vokasi sama pentingnya dengan infrastruktur. Dunia kini sudah berubah, kalau kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia tidak dipersiapkan dengan baik, Indonesia akan tertinggal dalam perubahan dunia tersebut. 

Beliau menambahkan perubahan sangat cepat, dari internet beralih ke mobile internet, lalu dari mobile bergeser ke artificial intelligence, robotics, tesla hyperloop. Itulah sebabnya, sekolah semacam politeknik dan vokasi, sangat diperlukan jika kualitas SDM di Indonesia tidak ingin tertinggal dari negara lain.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved