Pendidikan kejuruan atau vokasi menjadi pilihan sekolah yang tepat di era globalisasi. Perguruan Tinggi banyak yang membuka program sarjana terapan untuk lulusan SMA yang ingin fokus pada pendidikan vokasi. Program vokasi merupakan jenjang pendidikan yang lebih mengedepankan kegiatan belajar, utamanya pada kegiatan praktik. Berbeda dengan program sarjana, program vokasi lebih banyak mengasah hard skill yang sangat bermanfaat di dunia kerja.

Selain itu pengaplikasian mata kuliah yang diajarkan sangat mudah digunakan pada saat terjun kedunia kerja. Memudahkan untuk mencari pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan waktu yang singkat. Namun, hal tersebut harus di kuatkan dengan keseriusan dalam menjalankannya, tidak boleh disia-siakan begitu saja karena waktu yang sangat singkat.  Secara umum alasan mengapa harus memilih sekolah vokasi atau pendidikan fokasi di antaranya adalah sebagai berikut : 

1. Siap Bekerja

Mengingat bahwa pendidikan vokasi memberikan keterampilan terapan, maka para lulusannya pun akan siap kerja setelah lulus. Mereka bisa langsung mengaplikasikan apa yang dipelajari di kampus. Itulah alasan mengapa ada banyak perusahaan yang lebih suka mencari lulusan D3. Perusahaan-perusahaan ini tidak perlu lagi mempersiapkan pelatihan tambahan. Para lulusan vokasi sudah tahu apa yang harus mereka kerjakan. Selain itu banyak perguruan tinggi vokasi yang bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk menyalurkan tenaga kerja dari lulusan sekolah tersebut.

2. Kurikulum Padat

Sekitar enam puluh sampai dengan tujuh puluh persen materi di dalam pendidikan vokasi adalah praktik sehingga kurikulumnya padat dan jelas. Mata kuliah yang ada di dalam pendidikan diploma tiga memberikan keahlian yang jelas, tidak berbelit-belit, dan tidak membingungkan mahasiswa. 

3. Lulusan Vokasi sangat dibutuhkan 

Berkembangnya perusahaan dan industri di Indonesia sangat membuka peluang lebar bagi para lulusan vokasi. Kebanyakan dari perusahaan tersebut sangat membutuhkan tenaga ahli di dalamnya. Inilah yang membuat banyak perusahaan itu melirik lulusan vokasi. Selain memiliki skill yang mumpuni, pengalaman magang dan kerja dari mahasiswa ini dijadikan acuan perusahaan untuk merekrut mereka.  Selain itu, lulusan vokasi biasanya sudah memiliki sertifikat profesi. Sertifikat tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam proses rekrutmen.

4. Mendapatkan keahlian dan pengalaman dalam waktu singkat

Alasan seseorang lebih suka masuk ke pendidikan vokasi karena memiliki keahlian dan pengalaman dalam waktu lebih singkat. Sekolah vokasi menawarkan program pendidikan yang lebih singkat daripada program sarjana. Setidaknya bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya kuliah lebih banyak juga punya waktu yang lebih cepat untuk terjun langsung ke dunia kerja. Saat calon sarjana tengah sibuk skripsi, kita sudah bisa menghasilkan uang sendiri dengan bergabung menjadi anggota divisi sebuah perusahaan atau instansi tertentu. 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved