Tidak sedikit orang menyarankan kita untuk bekerja sesuai passion. Logikanya, jika kita memilih pekerjaan yang dicintai, maka kita tidak akan merasa bekerja setiap harinya. Dengan kata lain, hobi yang dibayar. Akan tetapi, benarkah seperti itu?

Tidak bisa dimungkiri, melakukan sesuatu berdasarkan passion memang menyenangkan apalagi jika Anda bisa menekuninya sebagai sebuah profesi. Walaupun begitu, bukan berarti jalan menuju kesuksesan akan selalu mulus. Passion memberikan Anda kekuatan untuk menghadapi semua tantangan, menjadi “bahan bakar” yang memberi dorongan untuk terus maju demi mencapai sukses di usia muda.

Sayangnya, tidak semua orang bisa beruntung dapat mengenali passion mereka.

Kita selalu dihadapkan pada pilihan gaji yang besar atau mengutamakan passion ketika memilih pekerjaan ataupun saat hendak membangun bisnis. Seringkali profesi yang sesuai dengan passion justru tidak banyak menghasilkan uang, begitu pula sebaliknya.

Sebenarnya bisa saja memilih dan meraih keduanya, passion dan uang. Namun tentu tidak ada yang instan di dunia ini. Untuk mendapat uang yang banyak tentu diperlukan pengalaman dan waktu untuk mengembangkan keterampilan Tersebut, rencana yang matang dan mempertimbangkan kebutuhan pasar. Selain itu semangat tinggi sangat penting dalam meraih impian dan bukan sekadar mengharap gaji besar, sekadar suka tanpa diselingi dengan usaha yang sungguh-sungguh.

Salah satu karakter yang paling dekat dengan generasi milenial adalah kecenderungan mengagung-agungkan passion, bahkan terkadang passion dianggap segalanya, percaya bahwa uang bukan jaminan. Mengejar impian jadi sebuah keharusan dan kegagalan bukan ditentukan dari besar atau kecilnya gaji. Kegagalan merupakan situasi di mana seseorang terjebak dalam suatu pekerjaan dan mengerjakan hal yang sama setiap hari.

Keduanya sama-sama penting. Uang dan passion adalah dua elemen penting yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan pilihan karir.

Passion dapat memberikan dorongan dan emosi yang kuat dalam melakukan sesuatu meskipun dihadang tantangan atau hambatan sepanjang prosesnya.  Tanpa hadirnya passion, tentu kita tidak akan memiliki keinginan kuat untuk berkembang dan berprestasi di suatu bidang. Prestasi dan kemampuan yang dimiliki dalam menjalankan suatu pekerjaan tentu juga akan memengaruhi pendapatan yang diterima. Oleh sebab itu, jika keahlian tersebut sudah banyak dikenal orang, bisa dipastikan penghasilan yang Anda dapat pun semakin tinggi.  

Sebagian besar orang mengejar materi demi mendapatkan kebahagiaan, namun hal ini tidak berarti bahwa dengan uang segalanya bisa terjadi. Tarik ulur mengenai dua hal ini seringkali membuat banyak orang terjebak pada pilihan yang sulit antara memilih karir atau mengejar passion. Seiring dengan karir yang ditekuni, kepuasan batin juga harus tetap diperhatikan. 

Oleh sebab itu, menurut Organization Development & Talent Management Manager Kopi Kenangan Daniel Sugiarto, untuk bisa memiliki karir yang sukses bukanlah berdasarkan passion, tapi effort atau kerja keras. Jangan terjebak dengan kata \"passion\" ketika ingin memiliki karir yang sukses.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved