Ada harapan tersendiri saat menjadi karyawan, misalnya disayang oleh bos ataupun menjadi karyawan yang terkenal rajin atau sering disebut teladan. Menjadi karyawan teladan juga bisa dikatakan tidak mudah karena bisa jadi Anda justru akan dianggap sebagai penjilat ataupun tukang cari muka. Semua orang tentu ingin hidup lebih sejahtera dan mapan. Hal tersebut bisa dicapai jika Anda memiliki kinerja dan kepribadian yang baik sehingga bisa jadi karyawan teladan. Nantinya, pihak perusahaan pasti tidak segan-segan memberikan promosi jabatan atau kenaikan gaji.

Kepribadian seseorang pasti berbeda-beda Sehingga dapat berpengaruh terhadap kemampuannya dalam bekerja. Bahkan menentukan kepribadian seseorang menjadi syarat dalam proses rekrutment pekerja. Artinya menentukan kepribadian sangat penting demi kelangsungan bekerja.

Lalu bagaimana kepribadian seorang karyawan yang menjadi teladan di tempat kerjanya ?

Kepribadian itu tidak serta-merta muncul dengan sendirinya. Kepribadian dapat dibentuk dari jangka yang lama, baik itu dari kebiasaan, bawaan gen, atau pola hidup yang sedang dijalani.

Biasanya kepribadian yang kuat terbentuk dari sebuah kebiasaan dan kecenderungan. Karyawan teladan pun seperti itu. Misalnya memiliki kepribadian:

1. Optimis

Kepribadian ini terbentuk dari masa lampau, mungkin saja karena dia sudah pernah mengalami banyak kegagalan namun masih bangkit sampai sekarang. Optimisnya orang tersebut akan selalu dimaklumi oleh dirinya sebagai kesempatan. Biasanya orang optimis akan menjadi teladan di lingkungan kerjanya.

2. Pekerja Keras

Kepribadian ini juga menjadi hal paling penting dan biasanya menjadi karyawan teladan di mana pun. Kemampuannya yang tidak mudah menyerah dan terus berusaha membuat orang tersebut selalu disegani oleh lingkungan kerjanya.

Tidak semua orang dapat bekerja keras dan gagal, akan tetapi tidak mau bangkit lagi. Jadi, karyawan teladan pasti memiliki kepribadian yang tidak mudah putus asa.

3. Selalu berfikir positif

Orang yang selalu berfikir positif sedikit sekali terserang gangguan overthinking. Mengapa overthinking bagi sebagian orang menjadi penghalang dalam segala kegiatan apa pun? Overthinking seringkali melebihi kemampuan anda. Terlalu berpikir di luar kendali anda sehingga hal kecil sekalipun akan anda pikirkan tanpa ada penyelesaian.

Alih-alih dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai target justru berantakan karena terlalu overthinking.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved