Seseorang yang ingin sukses tentu akan melakukan segala cara agar impiannya terwujud. Untuk menjadi sukses tidak cukup hanya mengandalkan kecerdasan atau kepintaran saja. Kita justru perlu menghilangkan dari kebiasaan-kebiasaan yang sering menghambat kesuksesan. Kebiasaan buruk yang sering dilakukan secara berulang tidak kita sadari bahwa itu akan menghambat segalanya. 

Lantas apa saja kebiasaan buruk yang menghalangi kesuksesan kita ? 

Kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh orang-orang yang merasa gagal biasanya seperti berikut.

1.Terlalu fokus pada kekurangan diri sendiri

Banyak sekali orang yang merasa gagal karena berasumsi bahwa dirinya lemah dan tidak ada kemampuan lebih. Menganggap diri lemah dan tak berdaya merupakan sebuah kesalahan besar dalam meraih kesuksesan. Sebaiknya kita fokus pada apa yang telah kita lakukan dan mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan. 

2.Ingin menyenangkan setiap orang

Perlu kita ketahui bahwa tujuan dari hidup bukan untuk menyenangkan semua orang. Kita harus menyadari bahwa ada banyak orang yang tidak sepakat, tidak peduli, tidak menghargai kita dan kita juga harus meyakini bahwa ada yang lebih banyak orang yang sayang dengan kita, menghargai kita, membutuhkan kita, dan mensuport diri kita agar selalu maju dalam mengejar impian-impian kita. Percayalah kita hidup di antara berbagai karakter yang berbeda. 

3.Pesimis 

Orang yang pesimis dengan apa yang dia lakukan itu akan lebih mudah untuk dipatahkan. Padahal salah satu orang yang sukses memiliki sifat dan karakter optimis dan keyakinan yang besar terhadap kemampuannya. Kebiasaan selalu menganggap lemah dan tidak bisa dilakukan adalah salah satu cara cepat untuk mengubur mimpi-mimpi kita. Maka dari itu berpikir optimis sebelum melakukan sesuatu lebih baik dibandingkan dengan berpikir optimis setelah melakukan sesuatu. 

4.Membandingkan diri

Percayalah setiap orang akan selalu membandingkan dirinya sendiri baik itu secara baik atau justru memper buruk keadaannya. Membandingkan diri ini tergantung pada konsep bagaimana ia memandang dirinya. Jika membandingkan diri untuk meningkatkan motivasi itu akan menjadi keberuntungan yang bagus. Namun, jika membandingkan diri untuk mengeluh maka itu justru akan memperburuk mental kita. Alih-alih dapat mengikuti jejak sukses orang lain membandingkan diri dengan orang lain malah akan menimbulkan rasa iri, dengki, dan dendam. Seseorang yang memiliki kebiasaan membandingkan diri dipastikan akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. 

5.Menunggu datangnya keajaiban

Menjadi sukses tentu tidak terjadi secara instan melainkan harus dibayar dengan pengorbanan yang kuat. Terkadang keberuntungan dan keajaiban juga berpihak pada sebagian kecil saja. Mungkin banyak orang yang memiliki keberuntungan atau keajaiban dari Tuhan karena dengan usaha doa lebih kuat dibandingkan dengan usahanya. Namun, keseimbangan usaha dan doa lebih bagus jika kita lakukan. Biasanya kesuksesan seperti itu bagi orang-orang yang mempercayai kekuatan Tuhan dengan mengandalkan tingkatan keyakinan. 

6.Tidak melibatkan bantuan orang lain

Kita sadar betul orang-orang yang sukses tidak terlepas dengan bantuan orang lain dan ciri orang yang melakukan usahanya dengan baikyaitu melibatkan orang banyak atau bekerja secara tim. Mungkin ada pepatah yang mengatakan jika ingin jalan lebih cepat maka jalanlah sendirian tapi jika ingin lari cepat maka berlarilah dengan tim. Kerjasama dengan tim akan melatih sikap leadership kita untuk memecahkan masalah, memutus, dan menetapkan masalah dengan baik. Serta pertimbangan yang cukup matang dan tidak mengambil keputusan secara tergesah-gesah. 

Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dapat menghalangi kesuksesan seseorang dalam menggapai mimpi-mimpinya. Sebaiknya kita cukup fokus apa yang telah menjadi tujuan kita dan menilai diri kita oleh versi kesuksesan kita sendiri. 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved