Di lingkungan kerja, tidak jarang direktur dan kepala departemen mengundang bawahan untuk makan malam dan pesta di luar jam kerja. Cara ini biasanya digunakan untuk mengenal karyawan atau untuk menghilangkan kebosanan setelah seharian bekerja.

Bagikaryawan, makan malam atau bertemu dengan atasan bisa menjadi kesempatan untuk memberikan kesan yang baik di luar lingkungan kantor. Pada titik ini, tidak apa-apa untuk melakukan percakapan informal, bersantai, atau bercanda. Meski begitu, perlu diingat bahwa atasan tetaplah atasan dan masih ada batasan yang harus diwaspadai, apalagi sudah ada stigmadi masyarakat bahwa atasan selalu memberi kesan yang mengintimidasi, sulit didekati dan harus mengikuti setiap aturan.

Tentu ada pendekatan yang harus dilakukan untuk membangun hubunganbaik dengan atasan. Terlebih lagi jika atasan tidak terlalu sosial, diperlukan upaya ekstra, tetapi jika atasan Anda secara inheren mudah bergaul, berteman tentu saja mudah. 

Agar situasi kerja lebih nyaman, ada baiknya menjalin hubungan baik dengan atasan agar Anda tidak merasa stres dantertekan setiap kali datang ke kantor. 

Citra bos sering kali mengintimidasi, tetapi di tempat kerja saat ini rasa malu antara karyawan dan atasan secara bertahap berkurang, sehinggabos dan karyawan dapat makan bersama dan bekerja bersama. 

Ketika atasan mengundang Anda untuk makan malam, ingatlah hal-hal berikut ini :

1. Jangan terlalu membahas masalah privasi

Hanya karena atasan mengundang Anda makan malam, bukan berarti dia adalah teman langsungAnda. Jangan membahas masalah pribadi kecuali atasan Anda yang membicarakannya terlebih dahulu. Ingatlah untuk tetap berhubungan dengan atasan Anda untuk menjaga profesionalisme. Juga, Andaharus menyadari bahwa dia adalah senior di tempat kerja. Bertindak seperti rekan kerja hanya akan membuat atasan Andatidak nyaman dan membuat hubungan kerja Andasemakin tidak nyaman. 

2. Jangan mengeluh saat makan 

Hanya karena Anda telah makan malam dengan atasan Anda, bukan berarti sudah waktunya untuk melampiaskan semua frustrasi Anda di tempat kerja. Bahkan, kebanyakan orang berpikir sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengeluh tentang pekerjaan mereka. Ingat, bos Anda tidak mengundang Anda makan malam untuk menghibur Anda, dia hanya ingin menikmati makanannya.

3. Jangan pesan makanan yang lebih mahal 

Jika atasan Anda mengajak makan bersamanya, jangan pesan makanan atau minuman yang lebih mahal dari yang dipesannya. Bukan hanya tidak sopan, itu juga dapat dilihat sebagai kurangnya pengendalian diri. Perlu diingat bahwa jika atasan mengundang Anda untuk makan bersamanya, atasan pasti akan membayar sesuai pesanan Anda. Jadi, selalu batasi diriAnda saat makan bersama bos Anda. 

4. Perhatikan etika makan

Dalam etika makan, Anda perlu mengingat konsep BMW yang berarti bread, meal dan water. Jika Anda kebingungan saat mengatur tata letak meja makan, ingatlah bahwa roti (B) selalu berada di sisi kiri, makanan (M) berada di tengah dan air (W) di samping kanan. Selain itu Anda juga perlu tahu bagaimana menyusun alat makan yang benar. Begitu pula ketika Anda berhenti makan karena kenyang. Setiap negara memiliki budaya dan etika yang berbeda, jadi sebaiknya Anda cari tahu dulu restoran apa yang didatangi dan bagaimana etikanya.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved