Selain untuk menyampaikan pesan dan berguna bagi kegiatan sehari-hari, komunikasi juga memiliki peran penting dalam sebuah bisnis. Dengan komunikasi yang baik, pebisnis dapat menjual produk yang dimiliki dengan lebih baik dan juga bisa menghindari terjadinya kesalahpahaman antar kedua belah pihak, yaitu pelaku bisnis dan konsumen. Tidak mengherankan jika komunikasi menjadi salah satu hal yang penting dalam menjalankan suatu bisnis atau perusahaan.

Komunikasi menjadi senjata utama yang digunakan oleh setiap orang melakukan aktivitas, termasuk aktivitas kerja. Komunikasi bisnis cukup berpengaruh dalam usaha yang sedang dijalankan sehingga tentu tidak cukup dibahas dan dipelajari sekali atau satu periode saja, Anda harus terus update dan awas dengan kemajuan zaman agar kemampuan komunikasi bisnis terus berkembang dan mendukung pekerjaan Anda.

Agar dapat melakukan komunikasi bisnis secara efektif, Anda harus memiliki mindset bahwa komunikasi sangat penting. Misalnya di kantor, komunikasi bisnis yang efektif bisa membuat kegiatan meeting juga lebih singkat dan berbobot karena di luar ruang rapat sudah terbentuk alur komunikasi bisnis yang sesuai fungsinya. Anda bisa perhatikan kantor yang terlalu sering rapat dalam sehari dengan durasi yang panjang (2-3 jam) pasti akan berbeda hasil kerjanya dengan tim yang punya metode komunikasi bisnis efektif dan hanya butuh 45-60 menit saja untuk setiap pertemuannya. Lewat komunikasi bisnis yang baik juga, pimpinan bisa mengarahkan tim pada target yang ingin dicapai di kemudian hari.

1. Siapa lawan bicara Anda

Saat melakukan komunikasi bisnis Anda harus tahu siapa lawan bicara yang dihadapi. Hal ini berkaitan dengan respons dan cara pendekatan yang akan Anda berikan di saat komunikasi bisnis berlangsung. Tentu memperlakukan partner yang sudah seusia dengan orang tua Anda  akan berbeda dengan cara menanggapi rekan yang masih seumuran. Oleh sebab itu sebaiknya Anda mencari tahu lebih dahulu sosok yang akan menjadi lawan bicara atau teman diskusi yang akan ditemui, sehingga komunikasi bisnis yang terjadi bisa membuahkan hasil terbaik.

2. Belajar memperhatikan dan mau mendengarkan

Jangan hanya mau didengarkan saja, tapi sebagai orang yang berkecimpung di bidang usaha, Anda harus menyiapkan telinga untuk mau mendengar. Biasakan untuk melihat lawan bicara, agar perhatian yang kamu berikan saat menyampaikan atau mendengarkan sesuatu bisa tersampaikan. Begitu juga di keseharian, pasti ada tantangan saat melakukan komunikasi bisnis dengan partner atau klien, tapi dengan memperhatikan dan mau mendengarkan, bukan cuma sekadar dengar, kamu akan masuk ke tingkat komunikasi bisnis yang lebih tinggi. Tentunya tujuan bisnis juga akan lebih mudah dicapai kalau sudah tahu persis maksud dari lawan bicara.

3. Tidak perlu menutupi fakta yang sebenarnya

Selain jujur, Anda juga tidak perlu menutupi kejadian atau hal di luar dugaan yang terjadi. Menunda pemberitahuan tentang batalnya proyek kerja sama, misalnya hanya akan membuat hubungan dengan rekan bisnis semakin buruk. Terlalu lama memberi kabar akan membuat komunikasi bisnis buruk dan meninggalkan rasa kecewa bahkan jera pada rekan. Jadi lebih baik jujur saja dari pada harus memberi harapan palsu.

4. Mengingat kebiasaan dan hal yang berkesan

Cara lain yang bisa membuat komunikasi bisnis lebih efektif adalah menggunakan memori ingatan Anda, atau partner kerja untuk hal yang berkesan. Ibu A selalu suka kalau dipesankan es kopi di kafe favoritnya untuk meeting. Pemilik vendor kue untuk acara perusahaan yang selalu menambahkan jumlah porsi untuk tim di kantor. Mengirimkan bunga untuk salah satu manajer kantor partner yang sedang berulangtahun. Hal-hal sederhana namun berkesan di hati rekanan adalah salah satu cara komunikasi bisnis efektif yang tetap elegan dan akan memperpanjang hubungan kerja sama yang harmonis.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved