PROACTIVENESS

Proaktif merupakan indikator ke empat dari entrepreneurship . Proaktif adalah strategi terbaik untuk menjadi bagian dari sebuah kompetisi. Konsep proaktif mengacu pada kemampuan organisasi untuk memprediksi dan bertindak secara aktip terhadap kebutuhan konsumen dengan menawarkan produk dan layanan baru yang sebelumnya tidak ada  di industri. Dapat juga dikatakan bahwa proaktif mencerminkan strategi usaha baru untuk melampaui pesaing. Selain itu, proaktif dapat juga diartikan sebagai respons terhadap peluang yang mengacu pada bagaimana perusahaan berhubungan dengan peluang pasar dengan mengambil inisiatif dan memimpin dalam pasar.

Proaktif adalah faktor internal utama bagi keberhasilan organisasi yang memungkinkan perusahaan menjadi  penggerak pertama di industri. Kemampuan organisasi untuk memahami tuntutan masa depan konsumen dan memenuhinya sehingga akan mendorong peningkatan kinerja bisnis. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menentukan permintaan pasar saat ini dan memprediksi ekspektasi masa depan yang mungkin mengarah pada pertumbuhan bisnis dan kinerja yang lebih tinggi. Oleh karena itu, proaktif tidak hanya terkait dengan kegiatan bisnis saat ini, namun merupakan kombinasi dari saat ini dan masa depan, sehingga memungkinkan bisnis untuk mengantisipasi ide-ide baru dan mengidentifikasi peluang di pasar . Proaktif merupakan perspektif strategis yang mencerminkan kemampuan untuk mengantisipasi perkembangan baru di lingkungan bisnis daripada berinteraksi dengan mereka setelah muncul. Dengan kata lain, proaktif mengacu pada kemampuan perusahaan untuk mengharapkan peluang yang muncul di pasar dan sebelum pesaing merebutnya. 

Proaktif adalah salah satu kemampuan dinamis yang memungkinkan perusahaan untuk membangun kembali kompetensi internal dan eksternal untuk menghadapi perubahan lingkungan dengan cepat sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi setiap perubahan dalam lingkungan bisnis, menemukan lebih banyak peluang dan bagaimana memanfaatkannya melalui sumber daya yang ada, yang dapat meningkatkan ketahanan kemampuan perusahaan dalam menghadapi gangguan lingkungan. Oleh karena itu, perilaku proaktif adalah bentuk sumber daya yang tidak dapat ditiru untuk memicu kemampuan khusus (kompetensi kewirausahaan) guna menghasilkan keunggulan kompetitif . 

Lumpkin dan Dess menemukan bahwa pertumbuhan penjualan maupun profitabilitas berhubungan secara positif dan signifikan dengan hubungan dinamisme proaktif. Argumen ini menunjukkan bahwa perilaku perusahaan proaktif akan lebih positif terkait dengan kinerja di lingkungan yang dinamis daripada di lingkungan yang stabil. Di sisi lain, Lumpkin dan Dess  berpendapat bahwa kondisi lingkungan yang tidak bersahabat akan memaksa organisasi untuk meninggalkan perilaku proaktif, untuk melestarikan sumber daya mereka yang terbatas. Argumen ini menunjukkan bahwa perilaku proaktif akan lebih positif terkait dengan kinerja perusahaan dalam lingkungan yang lebih baik daripada di lingkungan yang tidak bersahabat. Selain itu, sebagian besar penelitian mengkonfirmasi pengaruh positif yang signifikan dari orientasi kewirausahaan pada kinerja kewirausahaan. Namun, banyak penelitian menarik kesimpulan sebaliknya. Secara khusus, mereka menemukan bahwa hubungan antara orientasi kewirausahaan dan kinerja kewirausahaan tidak signifikan . Alasan utama divergensi ini adalah bahwa hubungan antara dimensi tunggal dan kinerja mungkin rumit dan bahkan tidak dapat diprediksi dan nonlinier .

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa individu proaktif melakukan apa yang diperlukan untuk membawa konsep mereka membuahkan hasil dan mendapatkan keuntungan dengan menjadi yang pertama memanfaatkan peluang baru . Perusahaan proaktif mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar melalui antisipasi mereka terhadap kondisi pasar masa depan dan kepemimpinan dalam menemukan dan memanfaatkan peluang. Dengan kata lain, secara proaktif mengembangkan peluang pasar baru dengan cara mengharuskan perusahaan bersedia mengambil risiko, dan efek dari proaktif tersebut (melalui pengambilan risiko) adalah peningkatan kinerja, khususnya dalam lingkungan dinamis yang melibatkan perubahan cepat.


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved