Pendidikan vokasi terkadang hanya dijadikan sebagai pilihan terakhir atau lebih memilih pada pendidikan akademis. Banyak sekali alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi, mungkin saja menganggap bahwa pendidikan vokasi justru akan lebih sulit mencari pekerjaan atau menganggap yang diterima bekerja hanya lulusan S1, sehingga alasan tersebut menjadikan sekolah vokasi sebagai  pilihan kedua. 

Selain itu, menghadapi era digital di dunia kerja sekarang ini bukan hanya hard skill yang dibutuhkan, tetapi juga soft skill. Terlebih lagi sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh industri saat ini adalah yang memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi digital. Pendidikan vokasi atau kejuruan merupakan pilihan yang tepat di era globalisasi. Dengan porsi praktik yang lebih banyak dibandingkan teori, lulusan yang dihasilkan siap terjun ke dunia kerja dan lebih banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Generasi muda harus bisa mengembangkan potensi diri agar dapat bersaing. 

Selain itu, penguasaan teknologi juga tak kalah penting serta menjaga nasionalisme dan etika. Selain itu, kebutuhan industri terhadap tenaga kerja muda, cekatan, dan terampil sangatlah tinggi. Bukan hanya itu, dunia industri juga membutuhkan tenaga kerja dengan sikap dan softskill yang baik, siap dengan perubahan, inovatif serta memiliki daya tahan tinggi.

Pendidikan vokasi bisa jadi pertimbangan utama bagi Anda yang ingin lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. Ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan saat memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah vokasi. Untuk memudahkan kita dalam memilih pendidikan vokasi menjadi pilihan pertama bukan lagi pilihan kedua bisa dengan mencari tahu atau riset terlebih dahulu sebelum memutuskan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi karena kita suda tahu bahwa pendidikan vokasi akan menguasai seluruh kesempatan kerja yang dibutuhkan di mana pun.

Selain peluang kerja yang cepat dan mudah, program yang sangat leluasa atau fleksibel, kelebihan sekolah vokasi yang lainnya adalah menawarkan jurusan yang lebih beragam, pertimbangan untuk memilih jurusan yang sesuai dengan passion, profesionalitas yang tinggi menjadi keunggulan lulusan vokasi yang wajib kita tahu. 

Setiap perusahaan memiliki kualifikasi tersendiri dalam merekrut pekerjaan baru. Namun karyawan untuk posisi pemikir tidak banyak, sedangkan karyawan tipe pekerja atau sudah biasa praktik dibutuhkan banyak oleh perusahaan, karena untuk memproduksi sesuatu sangat membutuhkan SDM yang memang sudah biasa bekerja atau minimal tau dan sudah mencoba untuk hal tersebut, apalagi untuk memproduksi sesuatu dibutuhkan karyawan yang banyak, sehingga dapat kita simpulkan bahwa perusahaan membutuhkan karyawan yang sudah memiliki pengalaman praktik. 

Perusahaan juga mempertimbangkan setiap biaya pengeluaran sehingga tidak mengherankan jika karyawan tersebut sudah pernah praktik dan tau apa yang akan dia kerjakan. Perusahaan pun tidak perlu mengeluarkan dana seperti training yang terlalu lama terhadap karyawan baru, dan lebih meningkatkan efisiensi kerja serta bisa meningkatkan produksi.

Oleh sebab itu, pemilihan pendidikan vokasi bukan lagi menjadi pilihan yang kedua atau hanya cadangan dari pilihan utama. Melainkan menjadi pilihan utama karena era atau zaman digital ini akan sangat mengandalkan pendidikan vokasi dalam mencari pekerja atau menciptakan pekerjaan bukan lagi hanya teori yang banyak diotak namun sulit untuk mengaplikasikan dalam praktik lapangan. Selain itu pendidikan vokasi akan lebih mematangkan mental seorang pekerja dalam problem solving atau menghadapi masalah budaya kantor yang terkadang saling sikut.